Apabila harus disebut sebagai kesalahan langkah karena ketidaktahuan, kebanyakan Blogger mempunyai pemahaman bahwa segala sesuatu dapat dilakukan secara instan, baik dalam membuat maupun dalam membangun blog. Sehingga, kadang-kadang mereka terjebak pada penggunaan cara-cara yang tidak baik dan menyesatkan. Apapun tujuannya, sesuatu yang ditempuh dengan cara yang baik pasti akan meghasilkan sesuatu yang baik pula.
Artikel ini saya buat sebagai share atas beberapa pengalaman ketika membuat dan membangun blog, dimana tentu saja banyak trial and error sebagaimana yang dialami newbie Blogger yang lain.
Tips Dasar Membuat Blog (internal Step)
Setelah mengetahui cara membuat blog, dengan platform blog apapun, perlu dipahami bahwa membuat blog bukanlah sebuah proses singkat. Akan tetapi, membuat blog adalah proses dimana kontruksi dan elemen blog disusun sedemikian rupa sehingga terbentuk sebuah appearance dan isi dasar yang siap ditampilkan untuk pembaca/pengunjung, setidaknya ada beberapa tahap dalam mempersiapkan pembuatan blog :a. Menyusun nama domain yang unik yang belum ada satu pun yang memilikinya.
b. Mendaftarkan domain tersebut ke penyedia layanan blog/atau yang langsung di-hosting sendiri.
c. Melakukan proses verifikasi dan akhirnya sampai pada terbuatnya url blog; yang berarti sebuah blog telah lahir.
Sampai pada tahap ini seringkali kita menganggap semua sudah beres. Lalu, secara serampangan, kita mulai melakukan posting besar-besaran. Bahkan, karena untuk memenuhi tuntutan jumlah posting yang harus terlihat banyak, seorang blogger tidak segan-segan melakukan copas massal dari beberapa blog sekaligus. Cara ini sebenarnya jauh dari usaha membuat blog yang baik dan sama sekali tidak efektif.
Berikut tips dan langkah selanjutnya pada tahap dan proses membuat blog:
1. Fokuslah pada konstruksi blog terlebih dahulu, jangan berfikir tentang traffic/pengunjung. Jika perlu set akses blog ke private dimana hanya anda yang dapat mengaksesnya.
2. Carilah theme/template yang sesuai keinginan sekaligus memenuhi kriteria yang sesuai dengan topik blog yang hendak diusung (termasuk personal blog). Pada proses ke depannya, akan sangat mungkin bregonta-ganti template. Namun, akan lebih baik jika hal itu diminimalisir, atau setidaknya hanya dilakukan pada tahap awal. Selanjutnya, blog telah siap melangkah dengan template yang sebelumnya telah diuji coba dan dipilih. Saat ini telah banyak template/theme berkualitas premium dan gratis.
3. Pilih dan pilah widget yang akan dipasang. Fokuskan pada penggunaan widget yang fungsinya jelas, seperti untuk alat navigasi, komunitas (follow) dan statistik (traffic/visitor/pageview). Sebenarnya sangat wajar untuk mencoba berbagai macam widget (namanya juga penasaran dan ingin melihat hasilnya, ya kan?), tapi perhatikan benar fungsinya. Hindari widget-widget pemanis yang sebenarnya tidak penting, alih-alih justru menambah berat blog dan membuat pengunjung terganggu. Seringkali saya disambut dengan widget/plugin pop up window berjenis javascript ketika berkunjung ke suatu blog: "Halo, tuliskan namamu, umurmu, jenis kelaminmu?" Pertanyaan saya, "Pentingkah itu?" Saya merasa sangat terganggu, karena yang saya butuhkan adalah membaca artikel blog, bukan mengikuti sensus penduduk. :) Hindari widget-widget semacam itu.
4. Jika perlu, buat blog baru yang berfungsi sebagai laboratorium untuk melakukan uji coba template dan widget, sehingga jika dirasa sudah pas, tinggal dipasang di blog utama.
5. Sembari melakukan langkah-langkah di atas, buat posting secara berkala. Santai saja, tidak usah terburu-buru. Menulis dalam keadaan rileks dan pikiran jernih dapat menghasilkan tulisan yang berbobot, sesederhana apapun topiknya.
6. Sebuah blog adalah wahana untuk menampilkan wacana, pastikan blog telah memiliki artikel yang cukup sebelum dilemparkan ke khalayak luas. 5-10 artikel saya kira sudah cukup untuk menjadi awal pembuka perkenalan seorang blogger dan blognya.
7. Waktu satu hingga dua bulan bukanlah waktu yang lama untuk membuat fondasi blog yang benar-benar kokoh. Tanamkan pemahaman bahwa segala proses di atas tidak dapat dilakukan dalam satu dua hari. saja Jika dianalogikan sebagai rumah yang hendak di bangun, maka haruslah dipastikan apakah fondasi yang disusun benar-benar kuat dan siap ditumpuk dengan material bangunan yang lain, dan itu membutuhkan waktu yang tidak bisa dibilang instan.
Tips Dasar Membangun Blog (External Step)
Setelah fondasi yang ditanam di dalam tanah sudah dipastikan cukup kuat, maka sekarang adalah saatnya untuk membangun dinding hingga atapnya, bagian-bagian yang telah tersentuh udara bebas. Tahap ini banyak meliputi hal-hal eksternal dimana blogger mulai bergerak untuk mempromosikan/memperkenalkan blognya ke khalayak umum.1. Bertandanglah ke blog-blog lain, berkenalan, dan berkomentarlah sebanyak-banyaknya. Prioritaskan pada blog-blog yang juga masih baru. Mengapa? Kemungkinan mendapat respon dan kunjungan balik akan jauh lebih besar dan cepat. Penyikapan dari blogger lain yang memiliki kondisi sama akan lebih nyambung karena interaksi yang terjadi lebih seimbang. Akan sangat sulit untuk mendapat kunjungan blogger-blogger senior yang notabene memiliki kesibukan yang sama pula bersama dengan blogger-bloger sepantarannya. Bukan berarti untuk membeda-bedakan, akan tetapi jika dianalogikan, apakah anda akan bertandang dan bermain dengan anak SMA ketika anda masih kelas 6 SD? Tentu saja menuntut blogger-blogger yang sudah bertaraf semacam itu tidak bisa dibilang sebagai hal mudah. Semua ada tahapnya seperti ketika menaiki anak tangga. Menaiki lima anak tangga sekaligus justru beresiko besar dan jmenghilangkan bagian proses yang seharusnya dilalui dalam bersosialisasi dan belajar.
2. Berkomentarlah dengan isi yang berkualitas. Mengapa? Karena isi komentar yang berbobot akan lebih menarik perhatian daripada yang asal-asalan. Berilah pendapat dalam suatu artikel atau bertanyalah hal-hal yan dapat memancing pemilik blog untuk berantusias menjawabnya. Dengan cara seperti ini, kunjungan balik akan memiliki presentase kemungkinan yang cukup besar. Hindari komentar-komentar yang hanya "asal jeplak", karena kualitas anda sebagai blogger baru juga dinilai dari faktor itu. Hal ini juga akan menarik minat blogger-blogger senior untuk lebih mempertimbangkan kehadiran anda.
3. Setelah mulai berkenalan dan bersosialisasi dengan sesama Blogger, mulailah pula melakukan tahap-tahap memperkenalkan blog ke search engine dan meningkatkan SEO-nya, baik secara on-page maupun off-page. Seorang bloggger yang ingin blognya ramai pengunjung tidak dapat mengandalkan pengunjung dari hasil blogwalking saja. Oleh karena itu, tahap ini mulai menjadi langkah yang sangat penting dan harus secara konstan dilakukan.
4. Salah satu cara untuk memperkuat SEO dan indeks search engine adalah dengan dengan rajin berkomentar di blog-blog seperti cara sebelumnya. Berkomentar juga lah di blog-blog dofollow. Gunakan url blog sebagai link dan nama blog sebagai nama komentator (anchor text) ketika mengisi form identitas komentator. Sekali lagi, saya tegaskan, berkomentarlah dengan komentar yang berkualitas karena hal itu juga akan dipertimbangkan oleh search engine. Untuk blog baru, optimalkan membangun link homepage blog terlebih dahulu daripada link halaman lain (posting).
5. Daftarkan blog dan artikel ke situs-situs direktori dan social bookmark. Hal ini akan menambah visibilitas blog beserta halaman-halamannya.
6. Mulai aktiflah mengikuti forum-forum blogger maupun forum umum. Buat posting dengan topik/wacana tertentu. Pastikan link blog tercantum pada bagian posting tersebut sebagai sumber dan identitas. Posting tidak harus berupa artikel yang menjelaskan sesuatu, namun bisa juga berupa pendapat, pertanyaan, dan segala sesuatu yang membutuhkan respon. Situs forum blogger di indonesia misalnya adalah indonesia-blogger.com dan www.planet-blog.com. Untuk direktori international, contohnya adalah technorati.com (lihat pula direktori-direktori blog lain di bagian footer widget blog ini).
7. Teruslah berburu direktori-direktori blog/website dan social blookmark. Gunakan search engine sebagai alat pencarian yang terbukti efektif.
8. Perluas jaringan dan popularitas blog dengan menggunakan social media seperti Twitter dan Facebook. Anda dapat mempublish artikel, menggaet follower dan fan (likers), berpromosi, dan memperluas jangkauan komunikasi.
9. Tetap terus membuat posting. Kekayaan dan sumber daya blog adalah artikel. Tapi jangan memaksakan diri untuk menulis sebanyak-banyaknya. Menulislah dengan bermodal mood dan semangat. Artikel yang berkualitas dan original akan banyak mendapat kesempatan untuk mendapatkan linkback dari blogger lain yang meng-copas-nya. Jika tidak ada link sumber, mintalah. Ini untuk originalitas dan kredibilitas blog serta untuk meningkatkan popularitas dan visibilitas blog.
10. Lakukan analisis kecil-kecilan (besar-besaran juga tidak apa-apa ding), terhadap traffic blog; baik dalam hal jumlah pageview maupun visitor. Gunakan fitur statistik blog yang telah disediakan peyedia layanan blog (platform) ataupun situs lain dimana widget traffic/visitor/pageview telah terpasang sebelumnya. Perhatikan perkembangannya dan lihat apakah ada peningkatan atau tidak.
11. Cek juga kondisi blog di search engine (Google) melalui Google Webmaster Tools dan atau Google Analytics.
12. Daftarkan blog ke Alexa untuk mengetahui kemajuan peringkat (rangking) traffic blog.
13. (Opsional) Jadilah guest blogger (penulis tamu) pada blog-blog yang menawarkan.
14. Langkah nomer 1 hingga 12 adalah langkah yang simultan dan harus dilakukan secara kontinyu selama anda ingin blog terus memiliki perkembangan; baik dalam hal kualitas, popularitas, traffic, dan finansial (bagi yang me-monetize-kan blog).
15. Sabar dan menikmati proses.
Good Luck!. Semoga bermanfaat...
"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan" EmoticonEmoticon