Tips Supaya Mendapatkan Bayi Kembar

Anak kembar adalah dua individu yang membagi iterus yang sama, tetapi tidak selalu dilahirkan pada waktu yang bersama. Pada Ibu yang mengandung bayi kembar atau lebih dari satu akan mengalami persalinan berganda dan biasanya mengandung sekitar 32-37 minggu.

Pembuahan bayi kembar disebabkan 2 faktor, yaitu :

bayi kembar1, Kembar Monozigot ( kembar identik ) adalah proses dimana satu sel telur dibuahi satu sel sperma, pada proses pembelahan terbagi menjadi 2, sel telur yang telah terbuahi membelah menjadi 3 hingga 5, sehingga terbentuk 2 embrio atau lebih dalam satu plasenta, namun mempunyai kantung ketuban masing-masing. Kembar monozigot biasanya memiliki ciri-ciri bayi berkelamin sama, wajah yang sulit dibedakan dan memiliki genetik yang sama.

2. Kembar dizigot ( kembar non identik ) adalah proses dimana dua sel telur dibuahi dua sel sperma, masing-masing memiliki 2 kantung ketuban yang berbeda, memiliki tali pusar sendiri-sendiri dan juga memiliki plasenta. Biasanya kembar dizigot memiliki ciri-ciri wajah yang mirip saja, seperti adik-kakak, jenis kelamin tidak selalu sama.

Tips Agar Mendapatkan Bayi Kembar :

1. Menikah Dengan Pria Yang Lahir Kembar

anak kembarJika anda mendapatkan suami atau istri yang memiliki silsilah terlahir kembar, maka akan ada keturunan yang memungkinkan memiliki gen hiperovulasi, dimana pelepasan sel telur berlebih dan akan meningkatkan kemungkinan mengandung anak kembar.






2. Mengkonsumsi Ketela

ketelaMenurut penelitian orang-orang suku Yarubi di Negara Nigeria dinyatakan mememiliki tingkat kelahiran bayi kembar yang tinggi karena kebiasaan mereka yang mengkonsumsi jenis umbi-umbian salah satunya ketela. Ketela memiliki suku latin “steamed cassava” , dalam 100g umbi ini mengandung 17,6 g karbohidrat, 0,05 lemak, 30mg kalsium, 25 mg magnesium, 0,6 mcg selenium, 22,7 mg vitamin C, 1,57g protein, 3g serat, 0,61 zat besi, 0,30 mg seng, 337mg kalium, vitamin A,E,B6,K. Selain itu ketela merupakan sumber fitoestrogen dan progesteron yang dapat membantu hiper-ovualsi yang berdampak menambah kemungkinan melahirkan bayi kembar.

3. Mengandung Saat Menyusui

ibu mengandungBanyak orang yang menyangka ketika wanita sedang menyusui tidak dapat mengalami kehamilan lagi, ternyata pendapat itu salah. Faktanya, ketika wanita sedang menyusui terjadi proses laktasi yang menjaga ibu tetap berovulasi dan akan mengalami menstruasi. Para penelitian menyatakan pada saat ibu menyusui akan meningkatkan kemungkinan memiliki bayi kembar.

4. Mengkonsumsi Alat Kontrasepsi Pil

pil kontrasepsiMengatur masa kehamilan dengan mengkonsumsi pil 99,9% akan efektif, tetapi 0,01% terjadi kemungkinan kehamilan bayi kembar. Ketidakteraturan mengkonsumsi pil tersebut akan memicu perubahan-perubahan perilaku hormon yang dapat mengakibatkan terjadinya hiperovulasi dan meningkatnya mengandung bayi kembar.

5. Mengkonsumsi Asam Folat

asam folatAsam folat adalah salah satu kandungan makanan yang bekerja sama dengan zat besi untuk membentuk sel darah merah, meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak, dan dapat menghindari kecacatan janin untuk ibu hamil. Kandungan asam folat terdapat pada sayuran dan buah-buahan seperti bayam, brokoli, kol, pisang, alpuket, jeruk, pepaya, kentang, kacang-kacangan, biji bunga matahari, hati ayam, hati sapi dan sereal. Dengan mengkonsumsi makanan tersebut sebelum memasuki masa kehamilan maka kemungkinan memiliki bayi kembar meningkat sebanyak 40%, hal ini diperkuat dengan bukti dalam sebuah penelitian di Negara Australia. Namun perlu di ingat jangan terlalu mengkonsumsi asam folat secara berlebihan dengan alasan ingin memiliki bayi kembar.

6. Konsultasi Ke Dokter Spesialis Fertilitas

konsultasiTeknologi reproduksi berkembang pesat seiring dengan berkembangnya zaman, adanya program bayi tabung memudahkan para ibu yang ingin mendapatkan bayi kembar. Sistem yang tidak hanya mencangkok embrio pada ibu tetapi juga meningkatkan kemungkinan mendapatkan bayi lebih dari satu. Namun tidak ada satupun dokter yang dapat memberikan pernyataan keberhasilan dalam hal ini, para dokter hanya memberikan solusi semampu mereka.

7. Usia Yang Lebih Tua

usia tuaUmur pada wanita yang lebih tua memungkinkan mendapatkan bayi kembar lebih besar dibandingkan wanita yang berusia muda, hal ini dikarenakan ovulasi yang semakin cepat dengan bertambahnya umur secara biologis. Dan 17% wanita yang mengandung lebih dari umur 45 memiliki kemungkinan mengandung anak kembar. Tunggu 5 tahun setelahnya, maka peluang mendapatkan bayi kembar menjadi 1 banding 9. Tetapi disamping itu, mengandung pada usia tua tetap memiliki resiko keguguran dan terjadi peningkatan kadar gula berlebih, sebagian lagi kemungkinan bayi yang dikandung akan mengalami kelainan kromosom.

8. Makin Banyak Bayi Kembar

wanita kembarBila anda pernah mengandung bayi kembar, tidak menutup kemungkinan pada kehamilan berikutnya anda mengalami bayi kembar lagi. Tingkat kemungkinannya 4x lebih besar dibanding wanita yang belum mengandung bayi kembar atau belum pernah mengandung sama sekali.



9. Gemuk dan Tambah Berat Badan

gemukPenelitian yang dilakukan dalam American College of Obstertrics and Gynecology meneliti terdapat hubungan erat antara kecenderungan melahirkan bayi kembar dengan naiknya kasus obesitas. Selain itu penelitian menunjukkan jika wanita dengan BMI (Body Mass Index) lebih dari 30 akan memiliki peluang mendapatkan bayi kembar. Statistik kelahiran bayi kembar lebih tinggi dibanding wanita yang memiliki berat badan standar.

10. Mengkonsumsi Olahan Susu

kejuMenurut penelitian mengkonsumsi olahan susu seperti keju dan yoghurt dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan bayi kembar 5x lipat lebih besar. Namun, usaha untuk mendapatkan bayi kembar tidak selalu mengkonsumsi makanan tersebut secara berlebih. Ada baiknya anda konsultasi kepada dokter spesialis agar kandungan anda tidak terganggu dan melahirkan bayi yang sehat.

Baca juga:
Fakta Makanan Pembangkit Gairah
6 Makanan Kaya Magnesium yang Baik Untuk Kesehatan
6 Cara Memiliki Kulit Sehat

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan" EmoticonEmoticon